manfaat daun kelor


Biji kelor untuk membersihkan air sungai
“Dunia tidak selebar daun kelor”.Peribahasa seperti ini tentu amu sering mendengarnya.Tahukah kamu apa manfaat dari daun kelor itu?Moringa oleivera,yang ada di indonesia sesungguhnya berasal dari wilayah india bagian utara.
Tumbuhan kelor sangat bermanfaat bagi manusia.Daunya sering di gunakan untuk menutup luka gigitan binatang ,akarnya dapat di gunakan untuk obat kulit,dan bijinya bermanfaat untuk sumber pangan sekaligus menghasilkan minyak.Manfaat lain tumbuhan kelor.
Di indonesia,kebutuan air dapat di peroleh dari PAM begitu juga yan terjadi di kompleks asrama SMA PINTAR.Air yang di olah oleh Pam ini menggunakan senyawa kimia penggumpal (koagulan).Di daerah pedalaman ataupun pedesaan yang tidak mendapat pasokan air pam ,senyawa koagulan yang baik,tidak mudah di jumpai.Andaipun ada,kemungkinan harganya tidak terjangkau oleh masyarakat setempat .Nah,bagaimana bagamana cara mengatasinya?...
Salah satu alternatifnya adalah dengan penggunaan koagulan alami yang ada di sekitar kita.Sebagai contoh,telah lama nenek moyang kita menggunakan biji kelor untuk engolah air dalam skala rumah tangga.
Bagaiman cara penggunaanya?...
1.Biji kelor yang sudah tua di tumbuk sampai halus,sehingga dihasilkan bubuk biji kelor.Yang jumlahnya tergantung pada jumlah kotoran yang tergantung pada air.
2.Botol bersih yang berisi 2 gram bubuk kelor di tambahkan dengan sedikit air bersih.Selanjutnya di kocok selama lima menit.isi botol kemudian di saring dengan kasa.Endapan bubuk yang tertinggal di kasa di masukkan ke dalam jeriken yang berisi 20 liter air yang akan di olah dan di aduk,pengadukan di lakukan selama 10-15 menit.
Selama proses pengadukan terjadi proses pengikatan partikel kotoran dan mikrob patogen oleh koagulan.Hasilnya berupa gumpalan-gumpalan yang akan mengendap di dasar jeriken.Setelah satu jam ,air bersih yang di hasilkan dapat diisap untuk keperluan keluarga.
Hasil olahanya ternyata sangat memuaskan .Hampir 90-99.9% bakteri melekat ke partikel padat sekaligus menjernihkan air.Namun,beberapa mikrob patogen kemungkinan masih tersisa.Untuk pengolahan lanjutan di lakukan dengan sistem penyaringan pasir sederhana kemudian di masak.
Saat ini telah di kembangkan proyek pembersihan air menggunakan bubuk biji kelor skala besar di Melawi.Selain tidak menggunakan tenaga listrik,pengolahan juga lebi hemat karena tidak menggunakan senyawa kimia koagula.(Di sunting dari :Kompas,6 april 2003.)

Posting Komentar